admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

Daun Sambung Nyowo

Daun Sambung Nyowo

 

Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatra, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.

  • Morfologi

Daun : Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 - 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus. Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).

Perbungaan : Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm. Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 - 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, coklat.

  •  Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Gynura Spesies: Gynura procumbens

  • Penelitian

Belakangan penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetpi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, bahkan di Korea Selatan. Daun Sambung Nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid ( triterpenoid ).

  • Penelitian Farmakologi

Tumbuhan ini bersifat dingin dan natural. Memberi manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, mengandung senyawa flavonoid untuk memperbaiki fungsi hati, menurunkan kadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap sel kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.

  • Kegunaan Di Masyarakat

Biasanya daun sambung nyawa dikonsumsi hanya sebagai lalapan yang dimakan sebagai hidangan pelengkap. Namun kini sudah bisa dikonsumsi secaara praktis dalam bentuk kapsul.

Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.

Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan. 

Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan. khasiat Lain Berdasarkan Penelitian Di Malaysia : Membantu mengatasi batuk sinusitis, Mengatasi polip dan mandel, Membantu menurunkan tekanan darah, Mengatasi Radang tenggorokan, Mengatasi Kanker dan Tumor

  • Cara Pemakaian Di Masyarakat

Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.

Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.

Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.

  •  Cara Perbanyakan

Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.

  •  Referensi

Wikipedia

Bromelia

Salah satu jenis tanaman hias yang menjadi primadona untuk diaplikasikan pada taman rumah, kantor atau semua konsep taman, juga Karena daya tariknya yang memberikan keindahan pada setiap konsep taman. Ialah tanaman bromelia.

Dikalangan para pecinta tanaman hias, bromelia bukanlah tanaman hias yang baru. Keberadaannya telah ditemukan sejak beberapa dekade silam. Nama bromelia diambil dari nama seorang ahli botani asal Swedia. Olof Ole Bromell. Tanaman ini berasal dari Hawai dan Belanda.

Seorang anggota perkumpulan bromelia international, Lanny Lingga, menyatakan spesies bromelia yang berhasil diidentifikasi sekitar 3.200 jenis..Weeh...banyak juga ya, dan itu tersebar diseluruh dunia. Namun yang banyak ditemukan di negara Argentina, Paraguay, Ekuador, hingga Amerika Serikat. Angak tersebut belum ditambahkan dengan bromelia hasil silangan yang banyak belum diketahui secara pasti.

Secara fisik bromelia memang memiliki ciri khas tersendiri. Sosok tanamannya unik dan berwarna-warni. Keindahannya tidak mengenal musim atau dorman. Bunganya mampu bertahan 1-3 bulan. Tipe daunnya bervariasi, ada yang berbentuk langsing memanjang dengan ujung melengkung, berdaun pendek, dan ada pula daunnya yang berduri, terutama jenis Neoregelia.

Ada juga jenis bromelia lainnya yang memiliki tipe minimalis, dan ini sangat cocok untuk konsep taman yang meninginkan konsep taman minimalis jadi pilihan yang sangat tepat memilih tanaman hias bromelia untuk taman anda.

Untuk diameter luas daunnya anda bisa sesuaikan dengan lahan area taman minimalis anda. Karena bromelia ini memiliki daun yang seperti tanaman lidah buaya, tetapi ukurannya lebih kecil, sosok bromelia ini ditemukan pada jenis Bromelia Cryptanthus.

Sayangnya, tanaman ini belum banyak dipelihara di Indonesia, namun anda tidak perlu khawatir karena masih banyak varietas yang ada di Indoensia hasil dari persilangan para petani tanaman hias yang dapat di aplikasikan untuk taman minimalis anda.

kurangnya pemahaman dalam merawat tanaman menjadi faktor utama permasalahan yang ada. Padahal menurut beberapa pecinta bromelia, merawat bromelia ini terbilang mudah. Kuncinya adalah pencahayaan dan penyiraman yang dilakukan secara tepat dengan begitu tanaman hias bromelia ini akan tampil sempurna.

 

sumber : Flamboyan AsriWikipedia

keladi

Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Dalam bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati jarang membentuk umbi yang membesar. Asal tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Penciri yang paling khas dari keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi tidak pernah lebih daripada 1m. Beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai tanaman hias pekarangan.

 

Jenis

Terdapat tujuh jenis Caladium, semuanya dari hutan Brazil hingga Amerika Tengah. Pada musim kering biasanya dorman (kehilangan daun) dan tumbuh kembali bila ketersediaan air mencukupi.

  • Caladium bicolor
  • Caladium humboldtii
  • Caladium lindenii
  • Caladium paradoxum
  • Caladium schomburgkii
  • Caladium ternatum

 

Kegunaan dan bahaya

Semua bagian keladi beracun dan tidak boleh dikonsumsi.

Walaupun demikian, penggunaannya sebagai tanaman hias cukup luas. Tumbuhan ini sudah ditangkarkan dan dimuliakan sejak akhir abad ke-18 di Eropa. Terutama C. bicolor telah mengalami banyak perubahan sifat menjadi berdaun warna-warni. Terdapat pula kultivar yang katai. Paling tidak terdapat 120 kultivar C. bicolor. Terdapat pula persilangan antarspesies dengan C. burgkii untuk mendapatkan helai daun yang bergelombang.

Keladi dapat memunculkan anakan dan dari sini dapat dikembangkan tumbuhan baru. Ia juga dapat tumbuh dari kormus yang terdapat di tanah.

 

Sumber : Wikipedia

Puring Teri

 

Puring teri termasuk keluarga puring yang memiliki daun lembut, bernuansa warna khas tanaman puring, tanaman ini sangat menyukai panas sinar matahari. Tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 2 meteri ini tumbuh dengan daun kecil yang rimbut, serta bercabang cabang sangat  banyak atau lebat, inilah ciri khas dari tanaman puring.

Puring teri ini ditanam sebagai pembuat nuansa warna kuning, selain warnanya kuningnya yang kuat tanaman ini juga memiliki warna hijau, sipemilik daun dengan ukuran lebar 2 cm serta panjang daun mencapai 10 cm ini hidup ditopang oleh ranting dan cabang, serta pohon utama.

 

Cara berkembang biak puring teri

Cara berkembang biak tanaman puring teri ini dengan cara stek, pertama lakukan pemotongan ujung tanaman puring teri dengan ukuran panjang kisaran 15 cm, setelah itu tancapkan di media tanah merah super yang diisikan di polybag ukuran 10 cm, tunggu sampai 3 minggu sambil lakukan penyiraman pagi dan sore, saat tanaman sudah berumur 3 minggu akan ketahuan yang hidup dan yang mati, langkah selanjutnya pindahkan tanaman yang hidup pada polybag ukuran lebih besar dengan media tanam campuran tanah merah dan sekam padi, seta tambahkan sedikit pupuk agar puring teri bisa hidup dengan baik.

Epipremnum pinnatum variegata

Epipremnum pinnatum adalah spesies dari berbunga tanaman di keluarga Araceae. Ini memiliki banyak nama umum, termasuk tongavine lipan dan tanaman ekor naga . Di Filipina , itu dikenal dalam bahasa Tagalog sebagai tibatib.

Tumbuhan ini memiliki sebaran asli Dunia Lama yang luas. Kisaran asli meluas dari Australia Utara melalui Malaysia dan Indochina ke Cina selatan , Taiwan , Jepang , dan sejauh Melanesia. Spesies ini juga dinaturalisasi di Hindia Barat.

Epipremnum Pinnatum Variegata merupakan tumbuhan merambat yang dapat tumbuh invasif dengan sangat cepat, sebagian besar di hutan tropis dimana ia memanjat dari lantai hutan menuju kanopi hutan. Epipremnum Pinnatum (alias 'Pothos') sering disalahartikan dengan Epipremnum Aureum (alias 'Epipre').

Cahaya : Paling baik ditempatkan di tempat yang cukup terang; sinar matahari langsung pagi hari sangat baik sekali.

Tanah : Semua campuran tanah yang lapang.

Air : Saat tanah kering. Jangan biarkan tanaman ini terendam air karena akan menyebabkan busuk akar.

Pupuk : Pakan setiap bulan (selama tanaman aktif tumbuh dan tidak dalam masa dormansi).

Kelembaban : Dapat mentolerir kelembaban serendah 40% tetapi lebih suka dijaga kelembaban sekitar 50% +.

Tanaman ini  beracun , jauhkan dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak.

 

sumber : https://heartyhouseplants.com/plants/epipremnum-pinnatum-variegata/

Page 1 of 2