admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

Lele Bumbu Kuning ala SD4 : Jago Bisnis dari Kecil

Lele Bumbu Kuning ala SD4 : Jago Bisnis dari Kecil

Kegiatan Belajar Bersama Alam (BBA) berupaya mendekatkan peserta didik dengan alam, merawat kelestarian lingkungan, dan belajar untuk menjaga lingkungan alam. Namun tidak hanya itu, muatan pendidikan karakter, akhlak, leadership hingga bisnis juga bisa diterapkan dalam sebuah kegiatan 'belajar sambil bermain' yang menyenangkan dan seru.

Seperti yang dilakukan siswa-siswi SD4 Sekolah Alam School of Universe, dalam salah satu project mereka merencanakan untuk memelihara ikan lele dengan tujuan, saat dipanen nanti dapat dijual. Persiapan proyek ini didiskusikan dikelas bersama fasilitator dan seluruh siswa-siswi SD4. Mempersiapkan kolamnya, pakan lele yang dibutuhkan hingga menghitung kapan lele dapat dipanen. Wah berarti ada matematikanya juga ya, selain mereka belajar IPA, mencari referensi tentang ikan lele melalui perpustakaan dan internet. Mereka juga menghitung modal yang diperlukan, biaya pemeliharaan sehingga dapat menentukan harga jualnya nanti.

Oh iya, mereka tidak sekedar menjual ikan lele saat panen saja, namun ikan lele tersebut akan dijual dalam bentuk lele yang siap dimasak karena sudah diberi bumbu lho. Selain menyiapkan lele bumbu kuning untuk dijual, mereka juga menyiapkan untuk masak bersama nanti bersama fasilitator dan teman-teman SD4. Siapa yang masak? ya mereka dong, kan ada cooking class, sebuah kegiatan masak bersama di kelas. 

Ada satu lagi yang harus mereka persiapkan juga, yakni bumbu yang akan digunakan untuk memasak nanti. Karena ada kelas berkebun juga, sekalian saja deh mereka menanam tanaman yang dibutuhkan untuk menu masakan nanti, diantaranya kunyit dan jahe merah. 

Beberapa bulan mereka melakukan pemeliharaan ikan lele yang sudah besar-besar, kunyit dan jahe pun sudah siap dipanen. Saat yang dinantikan pun datang, yakni seru-seruan menangkap ikan lele di kolam, memanen kunyit dan jahe sekaligus mempersiapkan bumbu masakan lele bumbu kuning. Setelah itu mereka dibantu oleh fasilitator, menimbang dan mengemasnya. Hasilnya alhamdulillah SOLD OUT dengan harga 20.000 rupiah per 500 gramnya. Hasil keuntungannya akan mereka gunakan untuk project-project seru selanjutnya. Ditunggu ya :)

  

  

sumber : fb sou, ms Dwi dan ms Sela

Pengumuman Kelulusan SMA SOU

Selamat kepada siswa-siswi SMA School of Universe atas kelulusan tahun ajaran 2021.2022. Semoga sukses menjalankan aktifitas selanjutnya baik berbisnis atau meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya 

SD4 Trip to Bandung

SD4 TRIP TO BANDUNG

(Eksplorasi Bandung saat Pandemi)

Parung, Rabu 09 Februari 2022, SD4 School of Universe bersiap menuju Bandung dalam rangka kegiatan rutin khusus kelas SD4 yakni Bandung Trip. Selepas melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Sekolah seluruh siswa mengikuti briefing dan doa bersama dengan khusyuk. Tepat pukul 05.30 Bus memulai perjalanannya menuju Bandung dalam beberapa jam kedepan. 

Perjalanan Bandung Trip kali ini cukup spesial, mengingat kegiatan ini merupakan kali pertama siswa SD4 School of Universe pergi ke luar kota semasa pandemi berlangsung. Oleh Karena masih dalam kondisi pandemi, seluruh peserta dan fasilitator yang bertugas mendampingi harus menyertakan surat bebas covid-19 sebagai syarat mengikuti kegiatan. Meskipun demikian seluruh peserta sangat antusias dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

Kegiatan Bandung Trip dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 09 dan 10 Februari 2022. Hari pertama kegiatan siswa diawali dengan mengujungi PUSPA IPTEK Sundial. Berlokasi di Jl. Raya Padalarang Kabupaten Bandung Barat, disini peserta Bandung Trip mencoba berbagai alat peraga sains yang disediakan. Terdapat 180 buah alat peraga interaktif yang dapat di coba oleh peserta yang hampir seluruhnya dicoba oleh peserta kecuali ada beberapa alat peraga yang tengah di perbaiki. Beberapa dari peserta juga ada yang mencoba menaiki sepeda gantung yang cukup membuat peserta terlihat nervous namun tetap antusias untuk mencoba kembali wahana tersebut. Selain mencoba berbagai alat peraga,  peserta Bandung Trip kali ini juga disajikan pertunjukan percobaan sains sederhana oleh petugas PUSPA IPTEK Sundial Bandung. Oh ya, di masa pandemi ini, PUSPA IPTEK Sundial menerapkan SOP kunjungan yang terbatas. Setiap sekolah yang berkunjung sudah diberikan jam khusus dan wajib mengikuti jam kunjungan yang sudah ditetapkan pengelola. Tidak ada interaksi dengan sekolah lain, sehingga insyaallah lebih aman dari bahaya paparan virus covid-19. Setelah kurang lebih 1,5 Jam eskplorasi PUSPA IPTEK Sundial, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 12.00, peserta segera bersiap menuju destinasi selanjutnya. 

   

Destinasi selanjutnya adalah menuju Masjid Raya Bandung yang perjalananya ditempuh tidak lebih dari setengah jam dari lokasi PUSPA IPTEK Sundial. Di Masjid Raya Bandung ini siswa melaksanakan Sholat Jamak Dzuhur-Ashar berjamaah  dilanjutkan dengan makan siang dan eksplorasi Masjid Raya Bandung. Hari itu cukup ramai sehingga peserta harus selalu diingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. 

 

 

Selepas ISHOMA dan eksplorasi Masjid Raya Bandung, Peserta Bandung Trip bersiap untuk berkeliling kota Bandung dengan Bandros atau Bandung tour on bus. Tidak hanya diajak untuk berkeliling, peserta juga dijelaskan tentang sejarah dan berbagai keunikan kota Bandung. Selama perjalanan, peserta ditemani oleh Guide yang sesekali juga mengenalkan istilah dalam Basa Sunda dalam penjelasannya. Kurang lebih 40 menit, peserta diajak berkeliling kota Bandung mulai dari halaman depan Taman Balai Kota menuju Jalan Braga, Jalan Pasirkaliki, Jalan Setiabudi, Jalan Dago dan kembali lagi ke lokasi semula. Dengan tarif Rp. 20.000 tidak hanya sensasi menaiki Bandros yang seru saja yang dirasakan oleh peserta, peserta Bandung Trip Juga mendapatkan banyak ilmu yang banyak tentang sejarah kota Bandung. 

 

Tak terasa matahari hampir terbenam, Bus Bandung Trip segera menuju hotel Saskava di Jl. Lap. Supratman Kota Bandung untuk beristirahat, makan malam dan refleksi kegiatan.

    

Hari kedua kegiatan Bandung Trip di awali dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Lathief yang berdekatan dengan penginapan dan dilanjutkan dengan olahraga pagi serta bersiap untuk berbagai destinasi hari kedua.  Perjalanan di mulai dengan mengunjungi Goa Jepang dan Belanda di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Guide menjelaskan secara terperinci berbagi fungsi ruangan yang ada di dalam Goa Jepang dan Belanda. Disini peserta Bandung Trip seperti dibawa ke zaman penjajahan yang membuat hati merasa sangat sedih menyaksikan jejak-jejak penjajahan Jepang dan Belanda terhadap Indonesia yang sangat kejam. 2 jam mengeksplorasi Goa Jepang dan Belanda, peserta diajak untuk bersiap menuju Ina Cookies yang merupakan produsen kue kering terbesar di Indonesia. Disini peserta diajak untuk mengikuti kegiatan cooking class dan melihat langsung proses pembuatan kue legendaris ina Cookies. 

    

   

 

Puas menikmati kue ina cookies sekaligus diajak untuk belajar membuatnya, peserta Bandung trip mengakhiri kegiatannya dengan menyaksikan pertunjukan angklung di Saung Angklung udjo. Hari itu tidak terlalu banyak pengunjung yang datang menyaksikan pertunjukan, namun pertunjukan tetap berlangsung dengan sangat meriah dan menutup hari dengan tawa bahagia dari seluruh peserta Bandung Trip kali ini. Melalui kegiatan ini, School of Universe ingin mengajak siswa SD4 untuk dapat melihat berbagai hal-hal unik yang terdapat di kota dan kabupaten Bandung yang terkenal kreatif sehingga dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan kegiatan bisnisnya di sekolah dengan lebih baik lagi. Dalam kurikulum sekolah pada grade SD4, siswa sudah diwajibkan untuk memproduksi sendiri apapun yang menjadi barang jualannya. 

Mari bergabung dengan School of Universe agar siswa tidak hanya mendapatkan ilmu yang aplikatif dan kreatif namun juga bahagia melalui berbagai aktifitas yang disajikan School of Universe. (maria)

 

 

 

 

 

 

 

 

World Autism Awareness Day School of Universe

World Autism Awareness Day School of Universe

2 April diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau World Autism Awareness Day. Diharapkan dengan peringatan ini kita lebih memahami apa itu autisme, melihat tantangan yang dihadapi menyandang autisme dan orang-orang yang hidup dengan penyandang autisme. 

School of Universe sejak 2004 didirikan atau bahkan sejak 1998 Sekolah Alam pertama kali hadir di Indonesia, sudah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan yang sama kepada Anak-anak / Individu Berkebutuhan Khusus. mereka ikut belajar, bermain dan beraktifitas di dalam kelas yang sama dengan siswa lainnya. Sebagai sekolah inklusi School of Universe juga menaruh fokus yang besar pada bakat anak, tidak hanya siswa reguler, terlebih lagi Individu Berkebutuhan Khusus, termasuk anak yang memiliki spektrum gangguan autisme. 

Pada tahun ini peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia juga dilaksanakan di School of Universe. Mengangkat tema 'a Happy Journey Through Life', kegiatan ini bertujuan mengenalkan perbedaan yang ada di lingkungan sekolah, meningkatkan kepedulian dan empati individu terhadap siswa berkebutuhan khusus, menumbuhkan rasa menerima dan menghargai terhadap perbedaan yang ada antar siswa serta menumbuhkan rasa berani dan percaya diri siswa.

   

Kegiatan seru pada peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia di School of Universe diisi dengan performance siswa-siswi School of Universe, pameran karya siswa Special Need School of Universe, seminar parenting bersama konsultan Learning Support Center School of Universe, deklarasi dan pembagian souvenir dan kegiatan fine art. Walaupun masih dalam keadaan pandemi covid-19 yang belum pulih, tidak menyurutkan para fasilitator merancang kegiatan ini sehingga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat berkegiatan offline juga di lakukan melalui daring/online pada hari Rabu, 23 Maret dan Minggu 27 Maret 2022.

Rr. Finandita Utari M. Psi., Psikolog., CTC Dalam acara seminar parenting tersebut, pada sesi closing statement, beliau membahas soal mempersiapkan individu dengan Autisme memasuki masa pubertas. Sama seperti anak lain, anak dengan autisme juga akan mengalami pubertas. Sebagai persiapan, orang tua dapat menyikapi anak  ketika mereka memasuki masa puber, meningkatkan social awareness dan penilaian moral dengan melatih kapan anak boleh dan tidak boleh melakukan sesuatu. Contohnya dengan membuat gambar public area dan private area. 

Anak dengan autisme, mereka berpotensi mengubah dunia. Banyak tokoh terkenal ataupun sosok orang dengan autisme yang terbukti mampu membuat terobosoan di dunia dengan karyanya di bidang teknologi, seni, olahraga dan lain sebagainya. Semoga kegiatan seperti ini juga dilakukan secara luas tidak hanya pada lembaga pendidikan namun pada lingkungan masyarakat yang lebih luas lagi dengan skala nasional.

   

 

https://www.instagram.com/finandita.utari/

Funny Backpacker TKA dan B

Funny Backpacker TKA dan B dalam kegiatan mengenal Tema Transportasi dan Profesi di sekitar

 

Keliling naik odong- odong….

Ke SPBU…..

Ke kantor Polisi ….

Ke perkampungan….

Lihat perkebunan… lihat setu…

Apalagi? Banyak deh dan seru…

Memperkuat tema Transportasi dan Profesi yang sedang dipelajari TK A dan B, kami melakukan perjalanan kecil dan menyenangkan dengan mendatangi SPBU dan Kantor Polisi di daerah kemang-Bogor. Perjalanan kali ini berbeda Transportasi yang kami gunakan adalah odong-odong.

Tujuan pertama kami ke SPBU (Stasiun Pemberhentian Bahan Bakar) kami disambut oleh Pak Roby Aulad selaku Kepala SPBU Kemang. Kemudian Siswa dikenalkan profesi yang ada di lingkungan SPBU seperti kepala kantor, operator, pengawas lapangan, OB dan lainnya, serta tidak lupa apa saja kendaraan operasional yang digunakan SPBU. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan ke kantor polisi daerah kemang yang tepatnya berada di samping SPBU tersebut. wah jauh ya? :)

Sesampainya di Polsek Kemang-Bogor. Bapak Aiptu Endro menyambut positif kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas kunjungan anak-anak TK School of Universe ke Polsek. Karena sebagai bentuk pengenalan bagi anak usia dini dengan sosok Polisi yang Humanis, pelayan, pelindung,dan pengayom masyarakat bukanlah sosok yang ditakuti melainkan juga sebagai sahabat anak.

Anak-anak terlihat antusias ketika bapak Aiptu Endro mengajak berkeliling dari depan hingga masuk ke dalam kantor polisi, mendengar penjelasan dan diperkenalkan setiap profesi dan ruang yang ada di sana.

Rasa penasaran anak semakin terlihat dengan banyaknya yang bertanya:

Ada yang bertanya "mengapa sekarang baju polisi dan satpam itu sama?" wah anak-anak ternyata cukup update dengan berita saat ini ya :) 

Ada juga yang menanyakan "polisi udara dan laut itu tugasnya apa?" 

"Kalau polisi laut bisa menangkap bajak laut atau tidak?"

Bahkan ada yang bertanya "berapa lama jika orang ada di dalam tahanan?" 

Dengan penuh apresiasi dan kesabaran Pak Endro menjawab semua pertanyaan unik tersebut dari anak-anak. 

Selesai berkegiatan kami berkeliling menikmati perjalanan melewati perkampungan melewati sudut sekitar parung menggunakan odong-odong yang sebelumnya belum pernah kami lewati. Sungguh hari ini pengalaman yang menyanangkan. 

  

   

by : Ms. Nindie